Dalam sebuah Riwayat Tsiqah, yg ceritakan oleh Habib Munzir Al-Musawa.
Ketika salah seorang Saleh yg selalu merindukan Rasulullah, tidak pernah tidur kecuali setelah air matanya mengalir karena ingin berjumpa dengannya, diapun sering bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
Suatu ketika dia bermimpi seperti berada di Padang Mahsyar.
Ia melihat kumpulan manusia yg memenuhi Padang Mahsyar, mereka saling tindih menindih.
Ada yg berubah wajah dan kepalanya, seperti binatang, ada yg berbau busuk dan berbagai perubahan lainnya, semuanya dalam keadaan bingung.
Tiba2 barisan para Malaikat melintas dan lewatlah rombongan Sayyidina Muhammad SAW, bersama para Nabi, Syuhada, para Auliyaa' dan Shalihin.
Orang Saleh tadi hanya melihat dari kejauhan dan tak bisa mendekati Rasulullah SAW, karena desakan para Malaikat yg membatasi orang2 yg akan mendekat.
Ketika barisan para Malaikat itu melintas maka lewatlah Nabi Muhammad SAW. Tetapi orang Saleh itu tetap tidak bisa mendekat, apalagi berbicara kepada Rasulullah SAW.
Karena itu, dia berkata kepada orang yg berada di sebelahnya :
Jika nanti kamu bertemu dengan Rasulullah SAW, maka sampaikan salamku dan katakan kepadanya bahwa dulu dimasa hidupku di dunia aku selalu merindukannya.
Jika aku masuk Neraka, sampaikan kepadanya bahwa aku telah berada di tempat yg layak untukku sebagai pendosa.
Setelah ia berkata demikian maka barisan yg melintas tadi tiba2 berhenti karena Rasulullah berhenti.
Kemudian Nabi SAW berbalik dan berkata :
Wahai Fulan, aku TIDAK melupakan orang yg merindukanku.
Lalu Beliau membuka kedua tangannya, kemudian orang itu berlari dan memeluk Nabi Muhammad SAW dan menciuminya. SubhaanAllah.
Semoga kelak, ALLAH SWT Kumpulkan kita bersama Rasulullah SAW. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar