Seorang anak mengemudikan mobil bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, datanglah awan hitam bersama angin kencang.
Langitpun menjadi gelap. Beberapa kendaraanpun menepi.
BAGAIMANA Ayah ?.
Apakah kita harus berhenti ?.
Tanya sang anak.
Teruslah mengemudi. kata Ayahnya.
Langit semakin gelap, anginpun bertiup kencang disertai hujan.
Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yang terbang.
Suasananya mencekam dan sangat menakutkan.
Terlihat kendaraan2 besar juga mulai menepi.
Ayah ?!.
Lihatlah ke depan, dan teruslah mengemudi.
Iringi dengan Dzikir dan Sholawat Nabi.
InsyaAllah perjalanan kita diLindungi !.
Kata sang Ayah.
Sang anakpun terus mengemudi dengan bersusah payah.
Hujannya yang lebat menghalangi jarak pandangnnya.
Sang Anak mulai takut, namun tetap mengemudi sambil terus berdzikir.
Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, hujan dan anginpun mulai mereda.
Dan Sampailah mereka di daerah yg kering dimana matahari bersinar terang.
Sekarang berhenti, dan keluarlah, kata sang Ayah.
Kenapa sekarang Ayah ?,
Bukankah sekarang telah aman, tanya sianak.
Sang Anakpun berhenti dan keluar dari mobilnya.
Coba lihatlah ke belakang,
Apa yang terjadi seandainya kita tadi berhenti di sana, di tengah hujan dan badai ?.
Begitulah anakku,
Jika kita sedang menghadapi BADAI KEHIDUPAN.
Teruslah berjalan, jangan berhenti, apalagi berputus asa.
Karena kita bisa tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan, dan terjebak dalam ketidak pastian.
Lakukan saja yang dapat kita lakukan, Yakinkan bahwa ALLAH SWT bersama kita.
BADAI PASTI BERLALU !
Saudaraku,
Jangan pernah berhenti melakukan kebaikan, karena semua akan mendapatkan balasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar