Pada 27 Rajab +- 1437 th yang lalu, Manusia Mulia yang Tubuhnya Indah Bercahaya, Nabi Muhammad SAW melakukan Isra' Mi'raj (Perjalanan Malam) dari Masjidil Haram, Masjidil Aqsha, Hingga Sidhratul Muntaha.
Setelah melewati Langit Pertama hingga ke tujuh dan bertemu para Nabi terdahulu, Beliau Menghadap ALLAH SWT.
Namun Malaikat Jibril yg sejak awal mengawalnya, tak mampu masuk ke Singgasana ALLAH SWT.
Walaupun Jibril, ALLAH SWT Ciptakan dari Cahaya, namun tak mampu menembus Cahaya yg ada disana.
Hanya Nabi Muhammad SAW yang bisa memasukinya, karena beliau adalah Cahaya di atas Cahaya.
Begitu banyak Kisah Perjalanan Malam yg Nabi SAW sampaikan, di antaranya adalah Perintah Sholat 5 (lima waktu) yg diwajibkan kepada Nabi dan seluruh Umat manusia.
Namun sayang banyak di antara kita yg malas. Bahkan banyak juga yang mendustakanNYA.
Padahal kita semua diciptakan dari setetes air mani yang hina, kemudian menjadi segumpal darah, segumpal daging, tulang dan seterusnya.
Namun setelah dewasa menjadi pembangkang yang nyata (kafir/ ingkar), tidak mau Sholat.
Bahkan menjadikan manusia/ berhala/ patung2 sebagai Tuhannya.
Kelak mereka akan dimasukkan Neraka, tanpa hisab. Na'udzubillah tsuma m'udzubillah.
RASULULLAH SAW bersabda :
Pada Malam MI'RAJ, aku (SAW) melihat Sungai yang Airnya lebih Manis dari Madu, lebih Sejuk dari Air Batu, lebih Harum dari Minyak Wangi.
Dan Aku (SAW) bertanya kepada JIBRIL a.s, Wahai JIBRIL, untuk Siapakah Sungai ini ?
Maka JIBRIL AS menjawab:
Sungai ini adalah untuk Umatmu yg bershalawat kepadamu di Bulan RAJAB.
ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALIHI WASHOHBIHI AJMA'IIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar