Bro, aku butuh uang tiga juta, penting banget darurat. Tolong pinjami aku dulu.
Sahabat :
Kalau segitu aku gak ada, mungkin kalau satu juta bisa.
Ya sudahlah Bro, gak papa.
Tunggu kira2 dua jam ya, Insya-ALLAH nanti aku transfer.
Sudah lewat dari dua jam, tiga jam, tapi tak juga ada berita.
Ketika ditelpon �HPnyapun tak aktif.
Ia pun mengirim SMS :
Selama ini aku tak pernah mengecewakanmu bro.
Tapi kenapa sekarang kamu lari dariku ?.
Apa salahku ?.
Setelah Hp kembali aktif. Sms pun dibaca, sahabatnya menelpon balik dan berkata :
Astaghfirullah, Semoga ALLAH mengampunimu. Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu.
HPku mati karena kujual untuk membantumu.
Lalu, dari sisa penjualan itu, aku belikan HP second murah agar bisa menghubungimu.
Sekarang aku masih di depan ATM SYARI'AH untuk minta tolong orang2 yang bersedia mentransfer ke rekeningmu, lalu kuganti dengan uang hasil penjualan HP itu.
Tapi tak semudah itu Bro, kebanyakan mereka membuang muka, bahkan tampak curiga. Mungkin takut kalau aku ini penipu, atau memberinya uang palsu.
Sabar ya Bro, lebih dari satu jam aku sudah berdiri di ATM ini, tapi belum juga semua uangnya bisa kutransfer ke rekeningmu.
Saudaraku yang mengantarku ke ATM pun sudah pergi karena ada perlu.
Setelah dua jam berlalu, ia menelpon lagi :
Alhamdulillah Bro, uangnya udah kutransfer semua.
Bersyukur ada orang yang menawarkan bantuan, tanpa kuminta.
Maaf ya Bro, kelamaan.
Saudaraku,
Itulah manusia, disaat kita terdesak membutuhkan bantuan, hanya karena tak bisa berkomunikasi, sahabat yang tengah berjuang menolongpun, tampak negatif dimata kita. Astaghfirullah.
YA ALLAH, Jadikan Hati kami, Hati yang selalu berprasangka baik. Aamiin.
Barakallahu fiikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar