Keistemewaan Rasululullah

Sayyidina Anas bin Malik Radhyallahu 'Anhu berkata :

Aku tidak pernah menyentuh sutra atau kain satin yang lebih lembut daripada Telapak Tangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Aku juga tidak pernah mencium Aroma yang lebih wangi daripada bau tubuh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

SubhaanAllah.
Begitulah keadaan manusia Mulia, Kekasih ALLAH SWT, yang tubuhnya indah bercahaya.

Dilahirkan pada tgl 12 Rabiul Awal +- 1487 th lalu, dibidani oleh Siti Maryam (Ibunya Nabi Isa), Siti Asyah (Istri Fir'aun) dan Siti Hajar (Istri Nabi Ibrahim/ Ibunya Nabi Ismail).

Ustad,
Bagaimana bisa orang sudah meninggal membidani Nabi ?. Gak masuk akal banget.

Jangan mengedepankan akal kalau bicara Agama.
Karena akal kita sangat terbatas.
Pandangan kitapun masih dihijab, alias masih ditutup.

Nanti saat sakaratul maut, barulah ALLAH SWT buka. Karena kita akan ditunjukan kemana kita harus kembali, SURGA atau NERAKA.

Jadi, jangan heran kalau ada orang meninggal tersenyum, padahal sakaratul maut itu sangat sakit. Seperti kambing hidup yang dikuliti, kemudian dilemparkan ke padang pasir yang sangat panas.

Tapi karena ALLAH SWT Perlihatkan Indahnya SURGA, maka rasa sakit itu menjadi tidak terasa. SubhaanAllah.

Kalau pakai akal, kita juga tidak akan percaya Isra' Mi'raj (Perjalanan Malam)-nya Nabi Muhammad SAW, dari Masjidil Haram (Arab Saudi) ke Masjidil Aqsha (Palestina), dilanjutkan ke Langit ketujuh, SIDHRATUL MUNTAHA, Menghadap ALLAH SWT, hanya dalam satu malam.

Kitapun tak akan percaya, sebelum Menghadap ALLAH SWT, Nabi Muhammad SAW Sholat di MASJIDIL AQSHA bersama 120 ribu Nabi terdahulu.

Semoga kelak, kita dikumpulkan bersama Nabi Muhammd SAW, Aamiin.